Weekend, kenapa semua orang selalu menunggu-nunggu untuk datangnya waktu tersebut?. Ya, karena waktu weekend kita bisa melakukan kegiatan apa saja yang menyenangkan bagi kita. Istirahat dari berbagai macam kegiatan rutin weekdays yang kayanya bener-bener menyita waktu. Salah satu kegiatan di kala weekend yang bisa dilakukan waktu weekend adalah jalan-jalan di Car Freeday di Dago.
Car Free Day sebenarnya bukan hal yang baru lagi, pertama kali Car Free Day dilakukan di Jakarta untuk ruas Jalan M.H. Thamrin dan Jalan Sudirman sampai ke Jalan Medan Merdeka Barat di Monas. Akan tetapi, sekarang ruas Jalan di Jakarta yang dijadikan area Car Free Day sudah diperbanyak diantaranya untuk ruas Jalan Pramuka dan Pemuda di Jakarta Timur dan ruas Jalan H.R Rasuna Said di Kuningan, Jakarta Selatan.
Dilihat dari perkembangannya, ternyata Car Free Day di Jakarta juga menular ke kota-kota lainnya di Indonesia termasuk ke Bandung. Baru pertama kali dan menyempatkan diri dateng ke Car Free Day di Bandung tepatnya di ruas Jalan Ir. H. Juanda atau biasa yang dikenal dengan sebutan Dago, walaupun Jalannya engga sepanjang ruas Jalan Thamrin -Sudirman di Jakarta, tapi Car Free Day di Bandung unik dan seru banget.
Di sepanjang jalan banyak banget berbagai macam stand dan grup musik yang meramaikan dan memeriahkan suasana, termasuk radio-radio di Bandung siaran langsung dari kawasan Car Free Day di Dago dengan “radio-car”-nya mereka. Sepertinya klo lagi suntuk enak deh buat me-refresh mood kerja ke sini hehehe….. Dan satu hal lagi, di Bandung klo pagi udaranya sejuk banget dan nyaman.
Di kawasan Car Free Day ini berbagai macam komunitas sepertinya bertumpah ruah di sepanjang Jalan Dago. Dan di salah satu ruas jalan Dago ini cuma ada satu jembatan yang berdiri. View dari atas jembatan penyebrangan ini sepertinya bagus untuk diambil, jadi gak banyak pikir deh langsung naik ke atas karena dapat melihat suasana crowded yang ada di Car Free Day Dago dari atas. Tapi, ada satu hal yang harus diperhatikan, tangga jembatannya gak ada pagar pengaman. Hati-hati klo naik ke atas, gak bisa turun lagi loh hahahah *serius deh*….. karena itu merupakan yang dialami oleh saya, ngeliat ke bawah agak ngeri, jadi turunnya harus pelan-pelan. Ternyata banyak juga orang yang ngambil gambar dari atas jembatan ini. Untuk pihak yang berkepentingan entah Pemerintah Kota Bandung, Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung atau siapapun itu yang berkepentingan atas berdirinya jembatan penyebrangan orang ini, diharapkan untuk segera memperbaiki dengan menambah pagar pengaman di kedua sisi jembatan sebelum hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
0 komentar:
Posting Komentar